UPAYA MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN DIRI PADA LANSIA
May 14, 2017
UPAYA MEMAKSIMALKAN KEMAMPUAN DIRI PADA LANSIA
1. Secara Fisik
Dalam usia lanjut,faktor kesehatan menjadi bagian penting yang harus diperhatikan. Apalagi karena faktor usia,organ-organ tubuh mulai berkurang fungsinya. Sehingga cara hidup yang sehat akan sangat menentukan kelangsungan hidup seorang lansia.
Kebersihan diri,gizi yang baik dan mencukupi,serta olahraga yang teratur menjadi kata kunci dalam menjaga kesehatan lansia.Untuk olahraga yang pas bagi lansia adalah jalan sehat,jogging serta berkebun. Untuk jogging sebaiknya menggunakan alas yang empuk dan lunak,seperti keset atau rumput.Berkebun juga termasuk olahraga,karena juga menggerakkan badan.
Olahraga tidak perlu setiap hari cukup 4-5 kali seminggu. Dengan durasi setiap berolah raga paling banyak 60-80% dari denyut nadi maksimal. Misalnya seorang berumur 50 tahun,maka saat denyut nadinya mencapai 136 per menit olah raga harus dihentikan. Rumus untuk mengetahuinya, 220 - umur (50 tahun) akan muncul angka 170 permenit. sehingga saat olahraga denyut nadi maksimal hanya 80% dari 170, yaitu 136 per menit.
Adapun latihan fisik untuk lansia adalah :
- 1. Latihan duduk bersandar di kursi sambil menggerakkan ekstermitas atas kiri dan kanan,ekstremitas bawah kiri dan kanan.
- 2. Latihan berjiongkok dan berdiri
- 3. Latihan bangun dari tempat tidur
- 4. Latihan sikap duduk,jongkok dan berdiri.
- 5. Latihan mengangkat beban mulai jongkok, membungkuk dan berdiri.
- 6. Melakukan hobi
- 7. Berjalan mengelilingi halaman rumah
- 8. Kegiatan mandiri sehari-hari seperti mandi sendiri, bercukur, makan dan mandi sendiri.
- 9. Berikan kamar yang nyaman dan jaga privacynya ( atur posisi lemari ,meja,karpet yang tidak mengganggu mobilitasnya, lampu tidur sesuai dengan selera dan jarak pandangnya)
- 10. buatkan kamar mandi yang memiliki gagang di dinding kamar mandi dengan kloset duduk
Kebutuhan seksual pada lansia
Walau bertambahnya usia namun kebutuhan seksual juga penting namun di sesuiakan dengan perubahan perubahan yang terjadi terkait dengan usia.Pada laki-laki perubahan yang terjadi meliputi:
- kelenjar penis tampak menurun
- Tingkat orgasme menurun atau hilang
- Ukuran testis tidak bertambah,e3levasinya lambat dan cenderung menurun
- Terjadi penurunan sekresi testosteron
- kontrol ejakulasi meningkat
pada wanita :
- Lubrikasi vagina memerlukan waktu yang lama
- dinding vagina menjadi tipis dan mudah iritasi
- Sekresi vagina berkurang keasamanya
- Fase orgasme lebih pendek
- fase resolusi muncul lebih cepat
Seksualitas pada lansia harus di arahkan kearah yang benar sesuai perubahan yang terjadi, mulai dari sikap danposisi hubungan seksual.
Hasil penelitian menyebutkan bahwa lebih dari 90% gangguan seksual di sebabkan oleh faktor psikologis ( psikoseksual). aktivita seksual mungkin terbatas karena ketidakmampuan spesifik,terapi dorongna seksual,ekspresi cinta dan perhatian tidak mengalami penurunan yang sama. Mengembangkan kepercayaan diri dan membentuk ekspresi seksual yang baru dapat banyak membantu lansia yang mengalami ketidakmampuan seeksual.
2. Secara Psikis
A. Beri Penghargaan dengan cara:
- - Libatkan setiap kegiatan di dalam rumah tangga sesuai dengan kamampuanya ( menyulam, menambal baju cucu yang robek,
- - Libatkan di dalam pengambilan keputusan keluarga ( Menanyakan terlebuh dahulu padanya solusi dari masalah yang sedang di hadapai oleh keluarga)
- - Sekali –sekali beri kesempatan untuk memimnpin rapat dan mengambil keputusan dalam keluarga
- - beri kesempatan untuk berbuat dan berkorban untuk keluarga dan orang lain ( ingin membantu keuangan keluarga misalnya menambah uang saku cucu dengan uang tabunganya sendiri)
- - Berikan pujian, bila telah sukses melakukan kegiatan atau misi
- - selalu permisisi dan minta ijin saat mau pulang dan keluar rumah
B. beri kepercayaan dengan cara
- beri kesempatan untuk dapat membina hubungan dan berinteraksi dengan dunia luaar ( Beri kepercayaan dan jangan mengekang kebebasanya dalam berhubungan dengan orang lain,misalnya dengan berkunjung pada tetangga, ajak sama sama berbelanja ke mall dengan cucunya dan beri kesempatan untuk mengambil dan membeli barang sesuai keinginanya sendiri)C. beri kesempatan dengan cara
- beri kesemptan untuk mengatur menu keluarga ( beri kesempata padanya untuk membuatkan menu putranya sesuai dengan hobi atau kesukaan putranya pada saat masih kecil pada saat dalam asuhanya)- beri kesempatan untuk membantu mengatur keuangan keluarga
- Beri kesempatan di dalam pengambilan keputusan kelanjutan masa depan keluarga ( jurusan yang akan di pilh cucunya yang akan sekolah ke luar daerah, kesempatan di mintai pendapat jodoh untuk cucunya.
D. berikan Prioritas dengan cara
- dahulukan semua kepentinganya sepanjang tidak terlalu mengganggu stabilitas rumah tangga.E. beri Perhatian, dengan cara
- berikan hadiah kecil atau suprise pada saat hari ulang tahun dengan hadiah berupa baju, celana atau kecupan sayang di pipi.- selalu permisisi dan minta ijin saat mau pulang dan keluar rumah
- Selalu melakukan kontak dengan menelepon saat kita keluar rumah misalnya dengan menanyakan apakah sudah makan/belum,sudah minum obat/belum,sudah tidur/belum atau bagaimana keadaan nya hari ini.
- secara gantian dan secara tidak resmi seluruh nggota keluarga membuat Jadwal untuk memnemaninya pada saat akan tidur, menjadi temanya bercerita sebelum tidur, melakukan pijatan ringan pada kaki dan punggung.
- Menanyakan makanan kesukaanya, tempata makanan kesukaanya.
Pada semua keluarga yang memiliki lansia untuk dapat memahami penurunan kemampuan pada lansia, baik penurunan kemampuannya secara fisik,emosional, ekonomi,social maupun spiritual. Kita memahami dan menyikapi lansia secara hati –hati dan bijaksana dengan melihat sisi penurunannya yang menonjol atau skala prioritas sehingga kita bisa membantu untuk memenuhi semua kebutuhannya, dan jenis bantuan yang bisa kita berikan bisa secara keseluruhan,setengah atau hanya kita arahkan atau kita beri masukkan.komunikasi dengan suara yang di fokuskan dengan mimic yang menunjang komunikasi verbal kita, dengan sentuhan, dengan tatapan mata,itu juga merupakan salah satu yang bisa kita terapkan untuk membantu kelancaran hubungan kita dengan lansia. Sedangkan secara social, kita jangan membatasi hubungan sosialnya dengan teman sebayanya atau bahkan dengan komunitas kita atau anak-anak kita. Dan secara ekonomi, secara berkala kita tanyakan kebutuhan keuangannya.