POLA OPERASIONAL PEMBERDAYAAN SOSIAL TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (TKSM)
March 28, 2017
POLA OPERASIONAL PEMBERDAYAAN SOSIAL TENAGA KESEJAHTERAAN SOSIAL MASYARAKAT (TKSM)
A. PENDAHULUAN
Kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan sosial dicerminkan antara lain dalam wujud kesediannya mengabdikan diri sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM). Posisi, fungsi dan kemampuan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat sebagai relawan sosial perlu lebih dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi nyata yang dirasakan kemanfaatannya bagi pembangunan kesejahteraan sosial.
B. PENGERTIAN
Kesadaran dan tanggung jawab sosial masyarakat untuk berperan serta dalam pembangunan sosial dicerminkan antara lain dalam wujud kesediannya mengabdikan diri sebagai Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat (TKSM). Posisi, fungsi dan kemampuan Tenaga Kesejahteraan Sosial Masyarakat sebagai relawan sosial perlu lebih dikembangkan agar dapat memberikan kontribusi nyata yang dirasakan kemanfaatannya bagi pembangunan kesejahteraan sosial.
B. PENGERTIAN
TKSM adalah
warga masyarakat yang peduli dan memiliki wawasan dan komitmen kesejahteraan sosial dan telah mengikuti program pendidikan dan latihan kesejahteraan sosial.
C. TUJUAN
Meningkatkan semangat pengabdian, kualitas dan persebaran TKSM serta berperan aktif dalam usaha kesejahteraan sosial.
D. KEADAAN DAN MASALAH
1. Jumlah dan persebaran TKSM yang telah mengikuti program pelatihan dan penyuluhan bidang kesejahteraan cukup memadai, dan telah berperan aktif dalam pembangunan sosial.
2. Permasalahan utama yang dihadapi adalah berkaitan dengan banyaknya TKSM dan calon TKSM yang belum mengikuti program pendidikan dan latihan kesejahteraan sosial.
E. SASARAN
a. Pekerja Sosial Sosial (PSM).
b. Perorangan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dunia usaha yang peduli terhadap usaha kesejahteraan sosial (relawan sosial)
F. KIBIJAKAN TEKNIS DAIS STRATEGI
1. Kebijakan Teknis
a. Pemantapan kebijakan teknis dan standar pemberdayaan sosial TKSM.
b. Peningkatan kemampuan manajemen dan keterampilan teknis pelayanan sosial.
2. Strategi
a. Pengembangan jaringan kerja antar instansi, dan berbagai pihak terkait lainnya, dalam upaya pemberdayaan sosial TKSM.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia TKSM.
C. TUJUAN
Meningkatkan semangat pengabdian, kualitas dan persebaran TKSM serta berperan aktif dalam usaha kesejahteraan sosial.
D. KEADAAN DAN MASALAH
1. Jumlah dan persebaran TKSM yang telah mengikuti program pelatihan dan penyuluhan bidang kesejahteraan cukup memadai, dan telah berperan aktif dalam pembangunan sosial.
2. Permasalahan utama yang dihadapi adalah berkaitan dengan banyaknya TKSM dan calon TKSM yang belum mengikuti program pendidikan dan latihan kesejahteraan sosial.
E. SASARAN
a. Pekerja Sosial Sosial (PSM).
b. Perorangan dari berbagai lapisan masyarakat, termasuk dunia usaha yang peduli terhadap usaha kesejahteraan sosial (relawan sosial)
F. KIBIJAKAN TEKNIS DAIS STRATEGI
1. Kebijakan Teknis
a. Pemantapan kebijakan teknis dan standar pemberdayaan sosial TKSM.
b. Peningkatan kemampuan manajemen dan keterampilan teknis pelayanan sosial.
2. Strategi
a. Pengembangan jaringan kerja antar instansi, dan berbagai pihak terkait lainnya, dalam upaya pemberdayaan sosial TKSM.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia TKSM.