-->

Ads

PEMBERDAYAAN DIRI PADA LANSIA

MEMAKSIMALKAN PEMBERDAYAAN DIRI PADA LANSIA


A. PENGERTIAN LANJUT USIA

Usia lanjut adalah suatu kejadian yang pasti akan dialami oleh semua orang yang dikaruniai usia panjang, terjadinya tidak bisa dihindari oleh siapapun. Pada usia lanjut akan terjadi berbagai kemunduran pada organ tubuh. 

lanjut Usia merupakan suatu yang fisiologis, yang akan dialami oleh setiap orang. Batasan orang dikatakan lanjut usia berdasarkan UU No 13 tahun 1998 adalah 60 tahun.
Lanjut usia adalah kelompok penduduk yang berusia 60 tahun ke atas (Hardywinoto dan Setiabudhi, 1999;8). Penggolongan lansia menurut Depkes dikutip dari Azis (1994) menjadi tiga kelompok yakni :

a) Kelompok lansia dini (55 – 64 tahun), merupakan kelompok yang baru memasuki lansia.
b) Kelompok lansia (65 tahun ke atas).
c) Kelompok lansia resiko tinggi, yaitu lansia yang berusia lebih dari 70 tahun.

B. PROSES DEGENERATIF PADA LANSIA

Penuaan dapat terjadi secara fisiologis dan patologis.Bila seseorang mengalami penuaan fisologis,di harapkan mereka tua dalam keadaan sehat.Penuaan itu sesuai dengan kronologis usia ( penuaan Primer ),di pengaruhi oleh faktor endogen,perubahan di mulai dari sel-jaringan-organ-sistem organ.

Bila penuaan banyak disebabkan oleh faktor eksogen yaitu lingkungan,sosial budaya,gaya hidup disebut penuaan sekunder.Penuaan itu tidak seseuai dengan kronologis usia dan patologis.Faktor eksogen juga dapat mempengaruhi faktor endogen sehingga dikenal dengan faktor risiko.Faktor resiko tersebut yang menyebabkan terjadianya penuaan patologis.

Penuaan sekunder yaitu ketidak mampuan yang disebabkan oleh oleh trauma atau sakit kronis ,mungkin pula terjadi perubahan degeneratif karena stres yang dialami oleh individu.Stress itu dapat mempercepat penuaan dalam waktu tertentu.Degenerasi akan bertambah apabila ada penyakit fisik yang berinteraksi dengan lansia.
Seperti masalah kesehatan pada umumnya,beberapa penyakit degeneratif menjadi ancaman bagi lansia terutama di perkotaan. Yang paling sering menyerang adalah hipertensi,diabetes melitus serta penyakit tulang dan otot.

Kecenderungan ini muncul karena adanya pola makan dan pola hidup yang tidak sehat saat usia muda dan produktif. Karena itu general check up  harus dilakukan setidaknya setahun sekali,untuk mendeteksi awal penyakit,terutama yang menyangkut kolesterol serta gula darah.

C. INDIVIDU SEBAGAI LANSIA

       Proses menua (aging ) adalah prose salami yang disertai dengan adanya kondisi fisik, psikologi maupun social yang saling berinteraks satu sama lain. Keadaan itu cenderung berpotensi menimbulkan masalah kesehatan secara umum  maupun kesehatan jiwa secara khusus pada lansia. Pada umumnya setelah orang memasuki lansia, maka ia mengalami penurunan fungsi kogniti, psikomotorik.
Fungsi kognitif meliputi proses belajar, persepsi, pengertian, pemahaman, perhatian dan lain – lain, sehingga menyebabkan reaksi dan prilaku lansia menjadi semakin lambat.
Sehingga fungsi mpsikomotorik meliputi hal – hal yang berhubungan dengan dorongan kehendak seperti gerakan, tindakan, koordinasi, yang berakibat bahwa lansia menjadikurang cekatan. 

D.    KONDISI PSIKIS INDIVIDU SETENGAH BAYA

Hampir semua wanita usia klimakteris mengalami dalam tempo relative pendek
Dan relative panjang suasana hati depresi dan melankolis.
Sebab utamanya :

1.    Karena ingin mengingkari dan memprotes proses biologis mengarah pada ketuaan .
2.    Ia terlampau melebihi keadan dirinya, serta terlalu menganggap dramatis proses ketuaan.
3.    Kemunduran jasmaniah itu dirasakan sebagai kemungkinan dan mendekatnya kematian, juga se bagai tidak ada gunanya lagi untuk terus hidup.
4.    Hidupnya kini dianggap tidak mengandung harapan, penuh kepedihan dan pribadinya dilupakan oleh semua orang. 

Banyak rasa depresi pada usia menjelang tua ini memang berkaitan dengan kepahitan dan kepedihan  hati. Tidak jarang wanita tadi juga dijangkiti kecemasan – kecemasan hipokondris atau kemurungan yang patologis.

Adanya yang dahulu dianggap sebagai sumber kehidupan, kini dalam ketakutannya yang hopokondris tampak sebagai sumber kematian. Dengan sendirinya kondisi psikis wanita setengah umur ini sangat dipengaruhi oleh kondisi lingkungan sosialnya dimassa lampau. Sebenarnya reaksi psikis wanita pada usia klimateris itu sangat tergantung pada pandangan hidup dan terhadap eksistensi diri sendiri

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel