POLA PEMBINAAN DAN PENQEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
May 02, 2017
POLA PEMBINAAN DAN PENQEMBANGAN SISTEM INFORMASI KESEJAHTERAAN SOSIAL
A. PENDAHULUAN
Pelayanan kesejahteraan sosial yang diselenggarakan
secara professional dan bertanggung jawab memerlukan dukungan data dan
informasi yang berkualitas, lengkap, akurat dan berkesinambungan. Disisi lain
kendala yang sering dihadapi dalam pengambilan keputusan, perumusan kebijakan
dan penyusunan rencana program pembangunan kesejahteraan sosial adaiah masih
terbatasnya data dan informasi kesejahteraan sosial yang lengkap dan
berkualitas.
Untuk itu agar data dan informasi kesejahteraan sosial
dapat dikelola dan dimanfaatkan dengan baik, diperlukan suatu Sistem Informasi
Kesejahteraan Sosial (SIKS) yang dilaksanakan secara bertahap, berjenjang dan
berkesinambungan mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai tingkat pusat.
B. PENGERTIAN
1.
Sistem adalah seperangkat unsur
yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk totalitas yang tidak
terpisahkan.
2.
Sistem Informasi Kesejahteraan
Sosial (SIKS) adalah suatu rangkaian kegiatan yang terdiri dari pengumpulan,
pengolahan, penyimpanan serta penyajian data dan informasi kesejahteraan
sosial.
3.
Penyandang masaiah
kesejahteraan sosial (PMKS) adalah seseorang, keluarga atau kelompok masyarakat
yang karena suatu hambatan, kesulitan atau gangguan, tidak dapat melaksanakan
fungsi sosialnya, dan oleh karenanya tidak dapat menjalin hubungan yang serasi
dan kreatif dengan lingkungannya, sehingga
tidak dapat terpenuhuinya kebutuhan hidupnya (jasmani, rohani dan
sosial) secara memadai, layak dan wajar.
4.
Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) adalah semua yang dapat didayagunakan untuk
menjaga, menciptakan, mendukung atau memperkuat usaha kesejahteraan sosial.
5.
Prasarana dan Sarana Usaha
Kesejahteraan Sosial (PSUKS) adaiah semua fasilitas/sarana pendukung dalam
upaya, program dan kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan, membina,
memelihara, memulihkan dan Mengembangkan kesejahteraan sosial.
C. TUJUAN
Tersedianya data dan informasi permasalahan
kesejahteraan sosial serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial yang
didukung oleh sarana dan prasarana yang memadai sehingga mampu menyajikan data
dan informasi yang akurat dan mutakhir.
D. KEADAAN DAN MASALAH
1.
Data dan informasi tentang
permasalahan kesejahteraan sosial, potensi dan sumber kesejahteraan sosial saat
ini masih terbatas.
2.
Sumber daya manusia di bidang
pengumpulan dan pengolahan data masih terbatas, baik kuantitas maupun kualitas.
3.
Masih kurangnya pemahaman
terhadap arti pentingnya data dan informasi kesejahteraan sosial bagi keperluan
perencanaan dan perumusan program pembangunan kesejahteraan sosial.
E. SASARAN
1.
Data penyandang kesejahteraan
sosial (PMKS), potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS), prasarana dan
sarana usaha kesejahteraan sosial (PSUKS) serta data tentang hasil kegiatan
pembangunan kesejahteraan sosial.
2.
Jaringan sistem informasi
kesejahteraan sosial.
3.
Sumber Daya Manusia di bidang
pengumpulan dan pengolahan baik ditingkat Pusat, Propinsi dan Kabupaten/Kota.
F. KEBIJAKAN TEKNIS DAN
STRATEGI
1. Kebijakan Teknis
a.
Pengembangan jaringan
komunikasi dan data dasar permasalahan kesejahteraan sosial, potensi dan sumber
kesejahteraan sosial, prasarana dan sarana usaha kesejahteraan sosial serta
pelaksanaan hasil kegiatan usaha kesejahteraan sosial.
b.
Peningkatan kualitas Sumber
Daya Manusia (SDM) di semua tingkatan yang menangani SIKS.
2. Strategi
a.
Penyederhanaan pola pendataan
kesejahteraan social baik sasaran program, metoda dan mekanisme pengumpulan dan
pengolahan data.
b.
Pemantapan dan pengembangan
sistem dan teknik pengumpulan dan pengolahan data dengan kerjasama instansi
terkait.
c.
Refungsionalisasi
komponen-komponen system informasi.